Blog, dari Diary hingga Marketing Media

Anda tak perlu menjadi seorang programmer handal, web designer, atau system administrator yang berkecimpung di bidang Teknologi Informasi utnuk menjadi seorang blogger. Sekarang semua orang bisa membuat Blog karena konsep kesederhanaannya dan system penunjang yang memudahkan.

Satu hal yang terpenting, membuat Blog tidak memerlukan biaya!. Yang Anda butuhkan adalah akses internet dan kemampuan dasar dalam berbahasa Inggris. Lalu, kemauan untuk mengikuti petunjuk. Prosesnya tak jauh lebih rumit dari pembuatan email.

Blog berguna bagi siapa saja. Bagi penulis, Blog bisa menjadi sarana menyimpan tulisan yang belum sempat dimuat di media manapun. Bagi seniman, Blog bisa dijadikan tempat menyimpan hasil-hasil karya untuk dinikmati orang lain. Bahkan bagi ibu rumah tangga, Blog bisa dijadikan media menuangkan catatan keseharian, berikut cerita tentang perkembangan anak yang dilengkapi dengan foto-foto si kecil.

Seperti yang dilakukan Nuni Berger, seorang blogger asal Indonesia yang menikah dengan pria berkebangsaan New Zealand. Dia menjadikan blog sebagai media penyaluran hobinya, menulis. Dengan bahasa yang ringan dan enak dibaca, Nuni menceritakan segala hal menarik yang berkaitan dengan pekerjaan terdahulunya, yaitu jurnalis untuk media massa ternama di Indonesia. Lalu, ada pula cerita tentang anaknya, dilengkapi foto-foto keluarga. Juga, suka duka menikah dengan Warga Negara Asing. Dengan blog, Nuni yang menetap di Melbourne menjaga hubungan dan berkomunikasi dengan teman-teman dan keluarganya di tanah air.

Tidak hanya bisa menjadi ‘virtual diary’ untuk sekedar membagi cerita pribadi. Blog bisa menjadi apapun yang Anda inginkan. Seperti yang diungkapkan oleh Putu Hendra Brawijaya Putra, seorang Web Designer yang telah menjadi blogger selam lebih dari dua tahun. “Blog bisa dijadikan tempat membuat image si empunya. Ia bisa membuat karakterapapun sesuai keinginannya di dunia maya,” paparnya.

Saat ini Putu telah memiliki 3 buah Blog. Memang pekerjaanya memudahkan pria asal Bali ini membuat Blog. Terlebih akses internet selama 8 jam sehari. Awalnya ia membuat Blog untuk menulis apapun yang ada dipikirannya, bisa berupa cerita fiksi atau non fiksi. Ia membiarkan ‘pengunjung’ Blog mengira ngira sendiri. Lalu ia tambahkan foto dan visual uang menarik, serta daftar lirik. Salah satu blognya bahkan masuk dalam daftar `100 Blog terbaik Indonesia`. Penilaian ini berdasarkan jumlah `pengunjung` Blog tersebut.

Blog bisa membentuk satu komunitas yang besar, dan membuka ruang ekonomi baru. Ini yang sangat disadari Putu, hingga Ia membuat satu blog khusus untuk kepentingan bisnis. Selain menjadi Web Designer, Ia juga mempunyai usaha mendesain dan memproduksi T-Shirt. Lewat Blognya Ia berhasil meraup keuntungan yang tidak sedikit.

Yang menarik, Putu tidak menggunakan cara biasa dalam ‘menjual’ lewat internet. Ia memeiliki ‘trick’ tersendiri. Bukan dengan memajang hasil karyanya, tapi ia hanya membuat satu artikel lengkap mengenai cara memproduksi T-Shirt dari awal proses hingga finishing. “Ketika orang menganggap kamu sangat menguasai sesuatu, mereka percaya bahwa kamu memang professional di bidang itu, “jelas Putu. Bagaimana cara Anda ‘berjualan’ tergantung segmen pembaca yang dikejar.

Lalu, bagaimana jika Anda ingin memanfaatkan Blog untuk mempromosikan sesuatu, tapi Anda bukan tipe orang yang dengan mudah bermain dengan kata-kata indah? Tidak masalah jika Anda bukan penulis yang terlatih. Anda masih bisa ‘berkata-kata’ dengan gambar atau foto.

Hal ini dilakukan oleh Debbie, seorang make-up artist muda yang bekerja secara freelance. Ia membuat Blog yang hanya berisi foto karya-karyanya, minim kata-kata, hanya caption seadanya. Setiap kreasinya diabadikan lewat kamera, lalu Ia upload di Blognya. Tujuan membuat Blog murni untuk kepentingan bisnis. “Blog sangat efektif untuk mempromosikan jasa saya, terutama untuk client di luar kota yang bisa membuat contoh make-up dan hair-do yang pernah saya buat, lewat akses internet,”jelas Debbie. Tawaran job dari luar kota banyak Ia terima karena promo lewat Blog.  

Apapun bentuknya Blog akan terus berkembang menembus ruang batas wilayah.

Blog telah menjadi budaya digital tersendiri. Mengutip kata-kata Cameron Barret, seorang Desainer Interaktif, bahwa Blog saat ini adalah indicator akurat tentang apa yang sedang terjadi di internet dan di dalam komunitas web. Blog merupakan symbol dari apa yang hebat tentang internet, tambahnya.